HAWAR DAUN BAKTERI (HDB)

Beras terinfeksi penyakit bakteri

Seharusnya hujan di bulan Mei dan masih hujan, mendorong saya untuk menanam padi untuk ketiga kalinya karena tanah yang harus saya keringkan untuk persiapan tanam masih basah. Musim hujan yang panjang.

Ketika padi berumur 15 hari, pertumbuhan tampak normal, daun menghijau, dan penanaman dimulai. Namun sebelum 20 hari daun mulai terlihat merah. Berbagai jenis kuman dan jamur tidak dapat dimusnahkan, serangannya semakin parah, hingga padi yang tadinya hijau tampak benar-benar merah, busuk dan akhirnya mati.

2 hektar tanah. Hanya 30 persen yang bisa dikumpulkan. Dari 30 persen yang selamat, tanahnya berada di atas atau "Jingan" karena airnya cepat habis dan 70 persen airnya sulit ditampung.

Berdasarkan kegagalan tersebut, HDB sulit untuk bertahan hidup, terutama pada musim hujan, dan kedua, drainase yang buruk memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit. Cara menghindarinya adalah dengan menyirami spesies Angki dan Kodi yang kuat secara terus menerus (kadang-kadang) ketika tergenang dan sempat mengering. Pemupukan berimbang, terutama penyediaan unsur nitrogen yang tidak berlebih, tidak kalah pentingnya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca, membantu merawat daun di kemudian hari.